ARUNIKA
Karya yang sangat emosional, melirik manusia dari satu sisi. Inilah kelebihan dan kehebatan seorang penulis muda remaja yang menyorot sisi-sisi tertentu dari kehidupan, seperti matahri terbit- ARUNIKA.
inilah PROLOGNYA
Di dunia ini banyak sesal yang kerap tak berjamaah. Tidak
ada jeda yang mampu mengembalikan semua yang telah berlalu di masa lalu.
Beberapa orang merenungi kebodohan di masa lalu,
berteriak kesal pada diri sendiri akibat perbuatan fatal di masa lalu.
Sejatinya manusia itu hidup dengan banyak fase. Berproses
dari hari ke hari, mengejar tujuan hidup yang masih tanda tanya? Setiap fase
akan terjadi jeda, karena proses butuh waktu yang tidak sedikit.
Kebodohan di hari ini bisa saja menjadi kepintaran di esok
harinya. Hanya perihal usaha dan kesungguhan serta semangat yang perlu
ditingkatkan. Belajar bukan sekedar belajar, belajar membutuhkan perubahan
perilaku karena adanya interaksi stimulus dan respons pada prosesnya.
Tuntutan di masa depan mungkin akan menempa diri kita,
persiapan dari masa sekarang sangat penting untuk menunjang kesuksesan. Jika
tidak melalui proses belajar yang berat, apa jadinya kita? Kita tidak akan
pernah tahu rasanya meraih kesuksesan setelah proses yang berat itu.
Belajar di masa sekarang adalah kewajiban serta hak untuk
setiap manusia.
0 Response to " "
Posting Komentar